Bermimpi itu perlu Berusaha Dan Berdoa
Pada suatu hari ada seleksi
sepakbola pemandu bakat dari jakarta namanya asiop apacinti di semarang , saat
itu saya termasuk pesertanya dalam seleksi itu. Seleksi itu cuman hanya 3 tahap
pertama pemandu bakat itu melihat saya pada saat turnamen sepakbola dan yg
tahap kedua pemandu bakat itu memanggil orang – orang yang masuk dalam
pilihanya sebelum pemilihan terahir. Kemudian tahap kedua yaitu tes VO2MAX (tes
daya tahan/ tes fisik) kemudian saya masuk dalam tahap itu karena usaha saya
dan doa - doa saya dan orang tua saya
yang sangat mendukung sekali saya dalam sepakbola saya. Kemudian tahap ketiga
orang – orang yg sudah di pilih kemudian di mainkan atau di sparingkan melawan
tim dari kota semarang, dan dari ke 15 orang tersebut hanya di ambil 5 orang
yang di beasiswa di jakarta itu untuk liga kompas gramedia. Kemudian pada saat
itu saya termasuk dalam 5 orang tersebut, saya langsung bersyukur kepada tuhan
yang maha esa dan kedua orang tuaku yang sudah mendukungku selama ini . Saya
sendiri tidak menyangka sama sekali kalau bisa ke ambil sama pemandu bakat
tersebut atau terpilih dalam tim asiop apacinti di jakarta.
Pada hari itu waktu pemberangkatan saya berpamitan
dulu sama keluarga karena sebelumnya saya belum pernah berjauhan sama
orangtuaku atau merantau. Saya sangat tidak percaya sekali karena saya jauh
sama orang tua saya maka dari itu saya harus menjaga diri saya baik – baik dan
mendengarkan apa kata orangtua saya dan tidak lupa berdoa kepada tuhan yang
maha esa. Setelah mengikuti tim di asiop apacinti saya dan teman – teman saya
jadi sekolah disana dan dapat beasiswa penuh , antara sekolah dan uang jajan
pun dari sana. Saya dan teman – temanpun tidur di fasilitasi oleh mess , dan
fasilitas pun cukup mendukung dan nyaman . Waktu di asiop latihan terus menerus
pagi sore untuk turnamen liga kompas gramedia U-14 , ada seleksi lagi untuk
timnas U-14 AFC yg di selenggarakan di Sabah malaysia. Berjalanya waktu liga
kompas berputar tanding terus antar tim ke tim lainya, kemudian di setiap
pertandingan liga kompas juga pemandu bakat di tiap pertandingan supaya anak –
anak yang lolos akan di ikut sertakan dalam mengikuti seleksi timnas u -14 .
Seleksi timnas U-14 di buka pada paruh musim liga kompas, jadi pengumuman
pemain yang masuk dalam rekomendasi dari liga kompas tersebut akan di kasihkan
kabar di pelatih tim masing – masing / di hubungi, dan alhamdulillah saya termasuk dalam orang –
orang yg termasuk dalam rekomendasi itu , kemudian dalam seleksi timnas itu ada
5 tahap dan yang masuk rekomendasi di liga kompas itu langsung mengikuti mulai
dari tahap ke 3 engga lagi mulai dari tahap ke 1. Jadi saya sangat bersyukur
sekali, padahal yang mengikuti tahap 1 itu ada sekitar 4 ribu orang peserta dan mulai tahap ke 3 itu tinggal hanya 300
orang. Kemudian saya mengikuti tahap ke 3 yaitu tes VO2MAX (tes fisik) pada
saat itu saya alhamdulillah masih lolos . Dan tahap ke4 yaitu akan di
sparingkan sama tim dari jakarta yaitu yang pemain pilihan liga kompas pada
waktu 2013 yang lebih tua dari umur saya atau kelahiran 1997, dan pada tahap
kedua itu saya posisi saya yaitu straiker (pemain depan) dan pada saat itu saya
memberikan gol untuk kemenangan 3-1 , jadi saya masih lolos pada tahap ke4.
Tahap ke 5 pemain – pemain pilihan itu sudah di TC (training center) atau
pemusatan latihan di mess timnas itu . Saya sangat bangga sekali walaupun masih
tahap seleksi terahir tapi sudah masuk dalam squad timnas / TC . Pada waktu
pemusatan latihan itu sekitar sebulan dan tahap pencoretan mulai satu demi satu
tersingkir sampai ada pemain hanya 22 pemain dalam timnasional U-14 tersebut .
Pada saat itu saya selalu mengasih kabar kedua orang tua saya perkembangan dan
kesehatan saya selama jauh dari orang tua dan selalu di doakan mereka dan selalu
mensuport saya pada hobi saya ini. Kemudian saya terpilih dari pemain 22
tersebut dalam squad timnasional tersebut yang akan mengikuti turnamen di sabah
malaysia untuk mewakili Negara indonesia. Sekian cerita saya terima kasih
......