Kendala Tugas-Tugas
Mata Kuliah Sport Jurnalism
(10/06/19) Perkuliahan identik dengan dengan
tugas-tugas, baik yang dikerjakan di kampus maupun untuk di kerjakan di rumah. Tidak
hanya satu atau dua mata kuliah saja yang terdapat tugas-tugas yang harus
dikerjakan, namun ada beberapa mata kuliah lain yang di dalamnya juga terdapat
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa salah satunya mata kuliah
sport journalism itu sendiri.
Sport
journalism sendiri adalah mata kuliah yang mempelajari tentang jurnalistik atau
berita dalam bidang olahraga. Misalnya berita sepakbola, perkembangan olahraga
di Indonesia, perkembangan terknologi olahraga, dan lain-lain.
Di Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang diberikan mata kuliah sport journalism. Tak banyak
mahasiswa yang masih asing dengan mata kuliah ini, bahkan ada yang belum tau
tentang apa itu sport journalism.
“pertama
saya mendapat mata kuliah sport journalism saya masih belum tahu materi apa
yang dipelajari di dalamnya, karena saya bahkan di baru mendengar kata
sport journalism ini.” Ujar Candra
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Masih minimnya pengetahuan mahasiswa tentang sport
jurnalism dan cara membuat berita membuat mahasiswa kesulitan untuk mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan seperti cara penulisanya, mencari sumber berita, dan
cara menyusun berintanya.
“Karena jenis-jenis beritanya banyak, jadinya tugas
membuat beritanya juga banyak. Saya juga harus terjun langsung ke lapangan
dalam membuat berita dan juga mencari sumber berita. Hal itu terkadang menjadi
kendala buat saya karena memerlukan banyak waktu.” Ujar Candra.
Dalam mata kuliah sport journalism siswa dituntut
harus bisa menulis berita serta merangkai kata-kata dengan bahasa yang baik dan
dapat menarik minat pembacanya melalui tugas-tugas yang diberikan oleh dosen
pengampu.
Berbeda dengan tugas-tugas mata kuliah yang lain,
dalam pengumpulan tugasnya, mahasiwa diminta untuk mengunggahnya di blog
kelompok masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan banyak
mahasiswa yang belum bisa membuat blog. Apalagi dalam membuat blog, di dalamnya
dibuat menu-menu untuk setiap jenis berita, mahasiswa masih sangat kesulitan
untuk melakukan pengeditanya.
“Banyak mahasiswa yang mengeluh kesulitan dalam
mencari bahan untuk membuat berita setiap minggunya karena memang minimnya
acara berkaitan tentang olahraga yang diadakan di Unnes. Untuk mengantisipasi
hal tersebut banyak mahasiwa yang mencari bahan berita di Unit Kegiatan
Mahasiwa (UKM).” Tambah Candra.
Dalam pencarian beritanya, mahasiwa diminta untuk
mencari, menyusun, kemudian mengunggah berita olahraga yang sedang terjadi di
Unnes. Tetapi ada sebagian ada yang mencari berita tersebut di temapt tinggal
masing-masing mahasiswa.
Karena minimnya penyelenggaraan kegiatan olahraga,
baik di Unnes maupun di daerah asal, membuat banyak mahasiswa yang sengaja
mewawancarai temannya sendiri yang merupakan seorang atlet maupun yang
mengikuti UKM cabang olahraga tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar