Rabu, 19 Juni 2019

Opini UAS, Kunta Indra Atmaja (6102416014)

BERITA OPINI

Kendala Tugas-Tugas Mata Kuliah Sport Jurnalism
(10/06/19) Perkuliahan identik dengan dengan tugas-tugas, baik yang dikerjakan di kampus maupun untuk di kerjakan di rumah. Tidak hanya satu atau dua mata kuliah saja yang terdapat tugas-tugas yang harus dikerjakan, namun ada beberapa mata kuliah lain yang di dalamnya juga terdapat tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa salah satunya mata kuliah sport journalism itu sendiri.
Sport journalism sendiri adalah mata kuliah yang mempelajari tentang jurnalistik atau berita dalam bidang olahraga. Misalnya berita sepakbola, perkembangan olahraga di Indonesia, perkembangan terknologi olahraga, dan lain-lain.
            Di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang diberikan mata kuliah sport journalism. Tak banyak mahasiswa yang masih asing dengan mata kuliah ini, bahkan ada yang belum tau tentang apa itu sport journalism.         
“pertama saya mendapat mata kuliah sport journalism saya masih belum tahu materi apa yang dipelajari di dalamnya, karena saya bahkan di baru mendengar kata sport  journalism ini.” Ujar Candra mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
                       
Masih minimnya pengetahuan mahasiswa tentang sport jurnalism dan cara membuat berita membuat mahasiswa kesulitan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan seperti cara penulisanya, mencari sumber berita, dan cara menyusun berintanya.
“Karena jenis-jenis beritanya banyak, jadinya tugas membuat beritanya juga banyak. Saya juga harus terjun langsung ke lapangan dalam membuat berita dan juga mencari sumber berita. Hal itu terkadang menjadi kendala buat saya karena memerlukan banyak waktu.” Ujar Candra.
Dalam mata kuliah sport journalism siswa dituntut harus bisa menulis berita serta merangkai kata-kata dengan bahasa yang baik dan dapat menarik minat pembacanya melalui tugas-tugas yang diberikan oleh dosen pengampu.
Berbeda dengan tugas-tugas mata kuliah yang lain, dalam pengumpulan tugasnya, mahasiwa diminta untuk mengunggahnya di blog kelompok masing-masing yang sudah ditentukan sebelumnya. Sedangkan banyak mahasiswa yang belum bisa membuat blog. Apalagi dalam membuat blog, di dalamnya dibuat menu-menu untuk setiap jenis berita, mahasiswa masih sangat kesulitan untuk melakukan pengeditanya.
“Banyak mahasiswa yang mengeluh kesulitan dalam mencari bahan untuk membuat berita setiap minggunya karena memang minimnya acara berkaitan tentang olahraga yang diadakan di Unnes. Untuk mengantisipasi hal tersebut banyak mahasiwa yang mencari bahan berita di Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM).” Tambah Candra.
Dalam pencarian beritanya, mahasiwa diminta untuk mencari, menyusun, kemudian mengunggah berita olahraga yang sedang terjadi di Unnes. Tetapi ada sebagian ada yang mencari berita tersebut di temapt tinggal masing-masing mahasiswa.
Karena minimnya penyelenggaraan kegiatan olahraga, baik di Unnes maupun di daerah asal, membuat banyak mahasiswa yang sengaja mewawancarai temannya sendiri yang merupakan seorang atlet maupun yang mengikuti UKM cabang olahraga tertentu.
                                                                                                       



Tidak ada komentar:

Posting Komentar